PADANG, GLOBALONE.ID – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat menggelar Bimbingan Teknis di Hotel The ZHM Premiere Padang, dari Jumat hingga Minggu (22-24/2023).
Bimtek ini bertujuan untuk membahas tata kelola keuangan dan pengembangan prestasi olahraga menuju PON 2024 yang akan diadakan di Aceh-Sumut 2024.
Ketua Pelaksana, Dr. Donny menyatakan bahwa acara ini diikuti oleh 200 peserta yang terdiri dari perwakilan Pengprov Cabor, KONI kabupaten/kota, serta pengurus Kota Padang.
Ada tiga agenda besar yang dibahas, yaitu tata kelola organisasi, rencana strategis Sumatera Barat menghadapi PON 2024, dan pengelolaan keuangan terkait anggaran yang akan digunakan pada PON mendatang.
Sementara itu, Ketua KONI Sumbar, Ir. Ronny Pahlawan menyatakan bahwa menjelang PON 2024, seluruh atlet akan mengikuti babak kualifikasi PON, termasuk babak kualifikasi dan Porwil.
Hingga saat ini, dari babak kualifikasi PON 2023, KONI Sumbar telah berhasil meloloskan 31 Cabang Olahraga dengan perolehan 19 medali emas. Sedangkan untuk PON 2024 mendatang, Sumbar akan berpartisipasi di 43 Cabang Olahraga,” jelas Ronny.
Ronny Pahlawan menambahkan bahwa sampai saat ini, pelaksanaan PON masih berjalan sesuai rencana awal yakni pada 9 September 2024 dengan upacara pembukaan dilakukan sehari sebelumnya
“Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan segala hal untuk menghadapi PON, termasuk manajemen keuangan dan pengembangan prestasi,” tambahnya.
Tahun 2024 diprediksi sebagai tahun yang menantang dalam hal anggaran, mengingat adanya Pemilu pada waktu yang sama.
Meski demikian, Ronny berharap bahwa penganggaran untuk kontingen Sumbar menghadapi PON akan sesuai dengan kebutuhan.
Kemudian, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumbar, Maifrizon, yang mewakili Gubernur Mahyeldi Ansharullah, berharap bahwa Bimtek KONI Sumbar dapat menjadi penanda dalam pengelolaan dan pengembangan prestasi olahraga Sumatera Barat menuju PON 2023.
“Dengan Bimtek ini, diharapkan sebagai langkah awal menuju pencapaian prestasi terbaik di PON 2023 mendatang,” katanya.
Maifrizon juga mengakui bahwa potensi olahraga di Sumatera Barat sangat besar dan berpeluang untuk meraih prestasi yang lebih baik di ajang nasional yang akan datang di Riau dan Aceh pada tahun 2024. ***
Penulis – Wawan