NGADA, GLOBALONE.ID – Dua politisi Nasdem masing-masing Moses Jala Watu (MJW) dan Yoseph Bei (Obe) mendaftar sebagai bakal calon (Balon) Bupati di DPD PAN Ngada, Jumat (19/04/2024).
Keduanya mendaftar di waktu berbeda di partai berlambang matahari itu, yang lebih awal telah membuka pendaftaran para kandidat balon Bupati dan Wakil Bupati Ngada menyambut gelar Pilkada serentak 2024, November mendatang.
MJW datang mendaftar sekitar pkl 11.40, atau mendaftar pertama, sedang Obe dan rombongan tiba di tempat pendaftaran pada pkl. 18.00 wita. Jadi, pendaftaran hari terakhir di DPD PAN dibuka dan ditutup dua politisi Nasdem itu.
Kedatangan kedua politisi Nasdem mendaftar di waktu berbeda menimbulkan spekulasi publik, bahwa di Nasdem Ngada sedang ada gesekan atau sedang tidak baik-baik saja, terkait siapa yang bakal didorong maju Pilkada Ngada. Namun hal itu ditepis oleh Ketua Nasdem Ngada Yoseph Bei.
“Itu bukti, bahwa Nasdem Ngada memiliki banyak kader yang bisa didorong untuk berkompetisi,” katanya.
Pada saat pendaftaran, jika Obe dikawal tim dan menggunakan mobil, MJW datang sendirian tanpa tim dengan menggunakan speda motor. Penampilan kala mendatangi tempat pendataran yang mencolok tersebut memang menyisakan banyak tanya dari berbagai kalangan. Tetapi, Obe seperti berkelit bahwa, mendaftar sebagai balon bupati merupakan hak politik seseorang.
Naik Motor
Moses Jala Watu (MJW) resmi mendaftar di DPD Partai Amanat Nasional (PAN), Jumat (19/04/2024). Dia daftar sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati.
Meski kedatangan MJW sudah dikonfirmasi kepada Ketua Tim Pilkada DPD PAN Ngada, Yohanes Donbosco Ponong, namun saat MJW menyambangi Hotel Nusantara Bajawa – tempat pendaftaran digelar – sempat mengejutkan tim Pilkada PAN Ngada. Tak disangka MJW datang sendirian tanpa didampingi, mengendarai sepeda motor.
Dengan senyumnya yang khas, MJW diterima Tim Pilkada DPD PAN. Politisi Nasdem yang kini terpilih kembali menjadi Anggota DPRD Ngada pada pemilu 2024 itu, kemudian menyalami tim Pilkada dan sejumlah Pengurus DPD PAN yang sudah menunggu sejak pagi.
MJW tiba sekitar pkl 11.40 wita, mengenakan kameja putih dipadu celana jeans abu-abu dengan balutan jas berwarna biru dongker kas Partai Nasdem. Masuk ke lobi hotel, MJW diantar menuju meja pendaftaran yang terletak di lantai dua hotel itu. Dokumen yang telah disiapkannya pun diserahkan kepada tim Pilkada PAN Florianus Rero dan Remigius W.B Rani.
Pada kesempatan itu, MJW menegaskan bahwa dirinya mendaftar sebagai bakal calon Bupati Ngada. Karena itu, dia memberi apresiasi kepada DPD PAN yang telah memberi kesempatan kepada kader-kader Ngada untuk mendaftar baik sebagai Balon Bupati Maupun Wakil Bupati.
Dikatakan MJW, dirinya mencalonkan diri karena terpanggil untuk membawa Ngada ke depan lebih baik. Menurut dia, pemerintah serang ini belum serius mengurus Ngada menjadi lebih baik. “Banyak persoalan rakyat kecil yang belum tersentuh selama ini. Karena itu saya ingin jika rakyat memberi mandat akan beruaya sekuat tenaga untuk memperbaikinya,” tegas MJW.
MJW tentu berharap bisa mendapat dukungan dari PAN Ngada agar dapat menguatkan komitmen untuk bersama-sama elemen lain membangun Ngada melalui kesepakatan-kesepakatan bersama.
Kisruh?
Seperti halnya MJW, Yosef Bei atau akrab disapa Obe datang mendaftar sekitar pkl. 18.00 wita. Di halaman hotel, Obe disambut ketua tim Pilkada PAN Ngada Yohanes Donbosco Ponong beserta jajarannya. Obe kemudian ke lantai dua hotel itu untuk mendaftar.
Obe mengenakan kemeja putih dengan stelan jas biru dongker, warna khas Partai Nasdem. Didampingi timnya, Obe langsung mendaftar setelah sapaan dari Ketua Tim Pilkada PAN Ngada.
Dalam sambutannya, Obe menegaskan bahwa kedatangannya bersama tim untuk mendaftar sebagai balon Bupati Ngada. Dia sudah siap berkontestasi pada Pilkada serentak yang digelar November 2024 mendatang.
“Mendaftar di PAN Ngada tentu merupakan kebanggaan bagi saya. Karena itu sebagaimana persyaratan yang sudah dutentukan tim Pilkada PAN Ngada, saya siap menyerahkan untuk kelengkapan pendaftaran,” jelas Obe.
Obe memberi apresiasi kepada DPD PAN Ngada yang menjadi partai pertama di Kabupaten Ngada membuka pendaftaran. Kedatangan dirinya mendaftar di PAN karena antara Nasdem dan PAN memang sudah ada chemistry sejak lama. Karena itu, chemistry ini bisa didiskusikan lebih lanjut dalam rangka membangun kolaborasi pada Pilkada Ngada 2024.
Dikatakan, DPD PAN Ngada telah memberi ruang yang elegan kepada para bakal calon untuk mendaftar, khususnya dirinya dari Partai Nasdem yang mendaftar sebagai bakal calon bupati. Namun Obe mengatakan dirinya tetap akan menghormati mekanisme proses di internal PAN. “Tetapi kita tetap membangun komunikasi, berdiskusi dan berkolaborasi,” katanya.
Setelah memberi sambutan, Obe menyerahkan dokumen yang bersisi berkas-berkas persyaratan bakal calon, kemudian diterima Ketua Tim Pilkada PAN Ngada, Yohanes Donbosco Ponong, untuk diproses sesuai konstitusi Partai PAN. Saat menyerahkan dokumen, Obe menyinggung soal visi misi yang akan disusun merupakan visi misi calon Bupati dan Wakil Bupati bersama partai pengusung.
Yang sering terjadi adalah, calon Bupati dan Wakil Bupati menyusun visi misi sendiri dan bertanya pada timnya. Ini sangat tidak elok dan sempit. Meski sebagai calon pemimpin calon Bupati dan Wakil Bupati punya visi dan misi, namun dalam praktisnya visi misi mestinya disusun bersama dengan partai pengusung.
Menjawab wartawan saat konferensi pers, Obe menegaskan kembali bahwa dirinya mendaftar di DPD PAN sebagai balon bupati bukan balon wakil bupati, karena dirinya sudah pernah menjadi calon Bupati dalam pilkada 2015 lampau.
Obe pun menengaskan, maju pilkada Ngada merupakan sebuah keterpanggilan, karena dia mencermati selama ini situasi masyarakat Ngada sedang tidak baik-baik saja. Karena itu, sebagai anak bangsa dan putra Ngada, dirinya tidak bisa tinggal diam. Dia ingin mempersembahkan waktu, tenaga dan pikiran serta berkorban agar dapat membawa masyarakat Ngada keluar dari situasi yang tidak baik-baik saja itu.
Pada kesempatan itu, Obe juga membantah sinyalemen kekisruan di internal Partai Nasdem, menyusul ikut mendaftarnya MJW ke DPD PAN Ngada. Kedua politisi Nasdem ini tidak datang bersama. MJW datang sekitar pkl. 11.40 dan Obe baru pkl. 18.00 wita. Bedanya lagi, Obe didampingi banyak tim, sementara MJW datang sendirian. Fenomena ini memunculkan teka-teki apa gerangan yang terjadi di Partai Nasdem Ngada saat ini?
Obe menjawab takhtis. Soal ada dua kader Nasdem Ngada yang mendaftar sebagai balon Bupati Ngada, boleh-boleh saja. Malah dia bersyukur ada kadernya yang lain ikut mendaftar. Itu menunjukkan bahwa di internal Partai Nasdem berhasil menyiapkan kader sehingga dapat menjadi calon-calon pemimpin. “Hanya saja, kalau memang akan mendaftar, kan perlu dikomunikasikan,” tegas Obe.
Soal sinyalemen ada kekisruan dalam tubuh Partai Nasdem Ngada, lagi-lagi Obe menjawab takhtis. Dalam politik, kalau tidak ada kekisruan itu bukan partai politik namanya. “Boleh dong setiap kader mengambil kesempatan untuk menjadi decision maker suatu organisasi,” katanya tersenyum.
Pernyataan Obe memang meninggalkan tanda tanya besar soal situasi di tubuh Partai Nasdem. Publik memang sudah mencium adanya perpecahan di internal partai. Ketika ada dua kader mendaftar sebagai balon bupati, seperti riak-riak permukaan. Kemana arah dukungan petinggi Partai Nasdem, kita tunggu saja. Tetapi rupanya keduanya sama-sama mendapat angin segar dari pusat.***
Penulis – Emanuel Djomba