Platform Teknologi Harus Dimanfaatkan untuk Mengakselerasi Pendidikan di Era Digital

BANDUNG, GLOBALONE.ID  – Transformasi teknologi pendidikan Indonesia tidak lepas dari tujuan terciptanya ekosistem digital pada lingkungan pendidikan.

Salah satu bentuk transformasi nyata yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) adalah hadirnya berbagai  platform teknologi yang mendukung pemajuan pendidikan di Indonesia.

Hal tersebut dipaparkan oleh Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin),
Wibowo Mukti, dalam Rapat Koordinasi Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT) dengan Pemerintah
Daerah, di Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/5).

Sebagai rumah bagi platform teknologi prioritas Kemendikbudristek, BLPT mendukung penuh kebijakan
Kurikulum Merdeka yang saat ini telah resmi ditetapkan sebagai kurikulum nasional. “Kami berkomitmen
untuk melakukan pendampingan terhadap implementasi Kurikulum Merdeka melalui pemanfaatan platform
teknologi,” ucap Wibowo.

Lebih lanjut, Wibowo menyampaikan bahwa platform-platform teknologi Kemendikbudristek juga selalu
melakukan pembaruan sistem agar terus relevan dengan kebutuhan satuan pendidikan. Seperti Platform
Merdeka Mengajar (PMM) yang hadir sebagai teman penggerak guru untuk mengajar, belajar, dan berkarya
lebih baik lagi. Ada pula sistem pengangkatan kepala sekolah dan pengawas sekolah melalui PMM yang
dalam perjalanannya terus mendorong percepatan pengangkatan Guru Penggerak.

Dalam mendorong percepatan pemanfaatan platform, BLPT berupaya melakukan pengelolaan komunitas
belajar seperti Duta Teknologi, Kapten dan co-Kapten belajar.id, Sobat Inspiratif ARKAS (SIAR), dan
Bergerak Bersama Penggerak Komunitas Belajar antar Guru (Bergema) sebagai mitra Kemendikbudristek
dan jangkar teknologi pendidikan Indonesia.

Kemudian, Rapor Pendidikan hadir menjadi alat bantu bagi satuan pendidikan dan pemerintah daerah untuk
memahami kondisi pendidikannya. Dengan tahapan identifikasi, refleksi, benahi perencanaan, dan benahi
implementasi, Rapor Pendidikan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh satuan pendidikan untuk
mencapai layanan pendidikan yang berkualitas menuju sekolah yang dicita-citakan.

Salah satu bentuk digitalisasi dalam ranah satuan pendidikan yaitu Platform Sumber Daya Sekolah yang
dikembangkan untuk pengelolaan dana pendidikan yang lebih akuntabel dan transparan. Platform ini tidak
berhenti melakukan pembaruan, seperti mengintegrasikan layanan pusat informasinya dengan pusat
informasi Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP).

“Selain itu, kami juga tetap membuka diri untuk platform teknologi eksternal agar dapat menciptakan learning environment yang menginspirasi dan mendorong guru maupun peserta didik untuk semakin kreatif dan maju.

Maka dari itu, BLPT pun menjalin kerja sama dengan platform eksternal di bidang pendidikan seperti Google,
Canva, dan Quizizz,” jelas Wibowo.

Untuk itu, di tahun 2024 ini, BLPT mempererat kemitraan platform dengan melaksanakan program
PembaTIK (Pembelajaran berbasis TIK), Kihajar (Kita Harus Belajar), BERKOBAR (Berkolaborasi dan
Berbagi), serta menguatkan sinergi BLPT dengan pemerintah daerah dalam pemanfaatan platform teknologi
di 38 Provinsi di seluruh Indonesia.

“BLPT memerlukan peran serta dan dukungan dari seluruh stakeholder untuk bersama-sama mewujudkan
berbagai tujuan transformasi pendidikan yang lebih cepat. Inilah yang menjadi dasar pentingnya koordinasi
BLPT, Pusdatin, dengan pemerintah daerah,” tutup Wibowo.***

Penulis – Igo/rls

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *