Penulis – Aco
BALI, GLOBALONE.ID – Ada yang menarik dan menjadi sorotan di Lanud I Gusti Ngurah Rai Senin, 18 November 2024. Adalah Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb Trinanda Hasan F, S.T, M.Han didampingi Ketua PIA AG Cab.5/DII Lanud I Gusti Ngurah Rai, Anggota PIA serta Pejabat Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali membagikan makanan gratis yangdibalut dalam program “Sharing is Caring” di komplek TNI AU I Gusti Ngurah Rai dengan mengunjungi PAUD KB Jalak, PAUD/TK Kartika, TK Gema serta Posyandu ibu hamil (bumil) dan ibu menyusui (busui).
Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb Trinanda Hasan F, S.T, M.Han, yang ditemui di lokasi kegiatan mengungkapkan bahwa pembagian makanan gratis ini dilaksanakan secara bertahap, berkelanjutan setiap hari serta tak hanya di lingkungan TNI AU saja tapi juga menyasar masyarakat umum.
“TNI AU melaksanakan program makan bergizi gratis yang merupakan program dari pemerintah dan semaksimal mungkin TNI AU dalam hal ini Lanud ikut mensukseskan program ini, meskipun program ini akan lounching Januari 2025 kita mencoba menginisiasinya lebih awal, “jelas Kolonel Pnb Trinanda Hasan.
Mantan lulusan AAU tahun 1999 ini menambahkan makan bergizi gratis ini dilaksanakan setiap dari hari senin hingga jumat dengan berkoordinasi bersama jajaran Kodim dan Polres seputar Bandara Ngurah Rai.
Program makan gratis ini sudah dimulai sejak hari jumat (15/11/2024) lalu yang didukung penuh oleh jajaran dari Pejabat Lanud diantaranya Kadisops, Kadispotdirga, Kadislog, Dansatpom, Kaintel dan Kasiyanpers Lanud I Gusti Ngurah Rai.
“Kita sudah berkoodinasi dengan satuan setempat seperti Kodim dan Polres juga sehingga tidak ada pemberian Double di seputaran komplek Ngurah Rai, “imbuhnya.
Kegiatan Makan bergizi ini disupervisi oleh Dispotdirga, dibawah Kadispotdirga, Letkol Kes Putu Eka Yudhayanti, S.Gz., M.Si yang kebetulan merupakan ahli gizi sehingga menu dari makanan grais ini akan berubah dan semakin baik setiap hari.
Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai berharap, kedepannya anak – anak sebagai generasi penerus dapat menjadi anak – anak yang sukses dengan mendapatkan gizi yang baik tidak stunting dan menjadi program Indonesia Emas 2045.***