Boy Kelana Kembali Pimpin Perhumas Indonesia

Penulis – Sandra Gisela

BALI, GLOBALONE.ID – Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) baru saja melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) yang ke-15 di Merusaka, Nusa Dua, Sabtu (23/11/2024). Secara aklamasi, Boy Kelana Subroto kembali terpilih menjadi Ketua Umum Perhumas untuk periode 2024 hingga 2027. Sebanyak 49 pemegang mandat dari pusat dan daerah menilai Boy sukses menjalankan program selama masa kepemimpinannya.

“Boy Kelana mampu mengangkat Perhumas berada dalam tatanan peta humas global dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang ikut berkontribusi dalam pengembangan dunia public relation,” jelas Ketua Panitia Munas ke-15 Perhumas, Benny Butarbutar, Sabtu (23/11/2024) di lokasi.

Salah satu tuaian prestasi Boy adalah menyelenggarakan World Public Relations Forum 2024 yang berlangsung selama empat hari berturut-turut di Bali. Perhumas  mampu menggandeng Global Alliance selaku asosiasi humas dunia bahwa Indonesia mampu bekerja sama dan memberikan pemikiran berupa local wisdom yang bisa menjadi contoh atau acuan praktik kehumasan internasional.

Acara yang mengangkat tema “Purposeful Influence for the Common Good” dihadiri oleh ribuan peserta dengan agenda kegiatan berupa Konvensi Humas Indonesia dan Pertemuan Humas Muda. Helat humas internasional ini juga menyelenggarakan Global Communications Knowledge Conference dan World Public Relations Forum untuk menyampaikan ilmu dan praktik humas di seluruh dunia.

Selain itu, Indra Ardianto selaku Ketua BPC Perhumas Bandung menyatakan terdapat lima pencapaian strategis dari Boy yang mendapatkan apresiasi, yakni peluncuran aplikasi Perhumas Apps, penerbitan buku 50 tahun sejarah humas Indonesia, peluncuran produk intelektual Perhumas Indicators, jalinan kolaborasi aktif dengan pemangku kepentingan daerah dan perguruan tinggi, serta penyempurnaan kode etik Perhumas dengan kode etik kecerdasan buatan (AI).

Ditanya perihal pemilihannya tersebut, Boy berterima kasih untuk kepercayaan yang diberikan seluruh BPC Perhumas kepada dirinya. Ia mengaku bahwa kepercayaan yang diberi merupakan amanah yang harus dijaga dan menjadi dasar memberikan yang terbaik untuk Perhumas. 

“Kepercayaan yang diberikan peserta Munas tidak terlepas dari kerja keras Perhumas, baik di pusat dan daerah. Itu sebabnya dalam program kerja mendatang, tiga hal yang menjadi fokus dalam masa bakti selanjutnya adalah soliditas organisasi, kebersamaan di antara anggota, dan kolaborasi dengan berbagai pihak,” tuturnya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *