Penulis – Igo
DENPASAR, GLOBALONE.ID – Bali Spa & Wellnesss Association (BSWA) menggelar BSWA Annual Event 2024 dengan Tema “Brain Health & Wellness” pada Sabtu, 7 December 2024 di The Trans Resort Bali. Sejumlah tokoh dan kalangan pariwisata Bali seperti Ketua PHRI Bali dan Pembina BSWA, Prof. Dr. Ir. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, M.Si Ketua HPI Bali, Nyoman Nuarta, Ketua Forkom Dewi, Made Mendra, Ketua Bali Villa Association, Hendrawan serta Dinas Pariwisata Provinsi Bali hadir mememeriakan event tersebut. Lebih penting lagi para spa manager hingga para therapist yang menjadi peserta event ini juga antusias mengikuti kegiatan yang telah disiapkan BSWA.
Lulu Susiana Widjaja, salah seorang Pembina BSWA yang ditemui di lokasi kegiatan menjelaskan Annual Event BSWA kali ini temanya lebih menekankan pada peningkatkan Kesehatan Pikiran dan Kesejahteraan Melalui Spa dan Relaksasi.karena itu ada seminar dengan tema “Brain Health and Wellness.”
Seminar tersebut menghadirkan sejumlah narasumber penting dan berkompeten. Mereka menyajikan materi menarik tentang “Building a Spa Brand that Resonates,” “Breath for Relaxation,” “Nurture Brain Health with Point of You,” dan “How to Bridge the Gap with Gen Z.” Seluruh materi yang disampaikan bertujuan untuk memberikan wawasan baru dalam membangun merek spa yang relevan serta teknik relaksasi yang bermanfaat bagi kesehatan mental.
Acara dibuka dengan sambutan hangat yang diawali dengan pantun menyambut seluruh undangan, sekaligus menandai komitmen BSWA dalam mempromosikan kesehatan mental di masyarakat. Tema “Brain Health and Wellness” diangkat untuk menggugah kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan pikiran, yang berkontribusi signifikan dalam kehidupan sehari-hari dan membantu individu mencapai versi terbaik dari diri mereka.
Selain seminar, acara ini juga menampilkan kegiatan peningkatan keterampilan bagi terapis, di mana mereka berpartisipasi dalam kompetisi pijat untuk menunjukkan keahlian dan kreativitas mereka.
Acara ini juga diwarnai dengan bazaar yang diikuti oleh 16 usaha yang menawarkan berbagai produk favorit, serta penghargaan kepada 60 sponsor yang telah mendukung penyelenggaraan acara ini.
Sementara itu, Ketua BSWA, I Gde Nyoman Indra Prabawa mengaku antusias para manager spa dan therapis dalam mengikuti event ini luar biasa. Hampir semua member mengirimkan therapist terbaiknya untuk mengikuti lomba massage yang diadakan.
“Saya boleh bilang antusias member dan peserta luar biasa. Terlebih teman – teman therapist. Hampir semua member mengirimkan therapist terbaiknya untuk mengikuti lomba massage yang kami adakan. Hal ini tidak lepas dari hadiah yang kami siapkan yaitu scholarship untuk pendidikan CIBTAC. CIBTAC adalah sebuah sekolah spa yang telah diakui oleh seluruh dunia akan krediblitas lulusan mereka,”ungkap Gde Indra Prabawa.
Peserta yang hadir dalam event kali ini sekitar 160 orang dari total 189 yang menjadi member BSWA. Harapan kami kedepan adalah dapat menggandeng lebih banyak member, khususnya day spa untuk bergabung di BSWA.
Tentu saat ini di Bali kita bicara tentang standarisasi dan kualitas spa. Kita harus memiliki standar kualitas yang merata dan dapat diterima oleh pelanggan.
Selain itu juga, dengan makin banyaknya pengelola spa menjadi anggota BSWA diharapkan juga dapat sejalan dengan pemerintah daerah dalam menjalankan amanat perda 28 /2020 terkait Tata Kelola Pariwisata Bali dan perda 5 / 2020 tentang Standar Penyelenggaraan Pariwisata Bali.
“Kita sepakat bahwa spa/therapist di Bali harus dapat menjadi salah satu pelaku pariwisata yang qualified dan certified,”ujar Gde Indra Prabawa.
“Selain Annual event ini, kami juga ada kegiatan bi-monthly yang sudah berjalan dan terus fokus untuk memberikan peningkatan pengetahuan kepada para member. Kami juga berkolaborasi dengan beberapa LSP untuk dapat memberikan uji kompetensi kepada pelaksana spa, baik di tingkat therapist hingga manager, bahkan jika diperlukan hingga ke owner. Kita selalu terbuka bergandengan tangan dengan para stakeholder pariwisata untuk bersama memajukan pariwisata Bali menjadi pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,”tegas Indra Prabawa.
Sementara itu Pembina BSWA, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang akrab disapa Cok Ace yang juga hadir di Trans Hotel mendukung kegiatan ini. Ia berharap agar annual event ini ditingkatkan menjadi event yang lebih besar lagi.
BSWA pun didorong mengkaji, mempersiapkan standarisasi spa di Bali dengan segala hal yang melingkupinya baik itu product maupun sumber daya manusianya. Kalau memang harus ada Sekolah atau Akademi Spa di Bali, ayo mari dipikirkan dan diwujudkan demi menuju pada Bali sebagai destinasi wisata yang berkualitas dan berkelanjutan termasuk di bidang spa dan wellness.***