Menghadapi Nataru, DPRD Bali Usul Arus Kendaraan Masuk Dialihkan

Penulis – Sandra Gisela

DENPASAR, GLOBALONE.ID – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali mengusulkan pengalihan rute masuk kendaraan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dari Pelabuhan Gilimanuk. Kendaraan tersebut dialihkan melalui Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Bangli agar tidak menumpuk dan menimbulkan kemacetan menuju wilayah selatan.

“Jadi enggak langsung dari Jembrana ke selatan, tapi pengalihan ke Buleleng lewat Bedugul atau sampai dengan Kintamani,” ucap Ketua Komisi II DPRD Bali, Agung Bagus Pratiksa Linggih (Ajus Linggih), setelah rapat dengan jajaran dinas dan asosiasi di Kantor DPRD Bali, Selasa (10/12/2024).

Politikus Golkar itu berharap, selain untuk mengurai kemacetan, pengalihan rute dapat ditujukan untuk memperkenalkan objek wisata di daerah lain dan memecah kepadatan wisatawan yang semula terkonsentrasi di wilayah selatan.

Sebelum ini, terdapat usulan pelarangan kendaraan berpelat non-DK untuk masuk ke Bali. Namun, Ajus Linggih menilai hal tersebut sulit diimplementasikan tanpa aturan tertulis. Oleh sebab itu, dirinya mengusulkan solusi pengalihan kendaraan sebagai alternatif.

“Sehingga usulan saya adalah bagaimana kalau misalnya kita uraikan kemacetannya. Bus-bus itu dialihkan rutenya mungkin melalui Buleleng, melalui Bedugul, maupun melalui Bangli, Kintamani, jadi paling tidak ada destinasi-destinasi wisata lainnya yang dikunjungi wisatawan,” ungkapnya.

Sebagai respons, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gde Wayan Samsi Gunarta, menyambut usulan Ajus Linggih. Namun, harus dilengkapi dengan penghitungan yang baik mengenai pengaruh dari pengalihan kendaraan tersebut.

“Akhirnya semua orang ke selatan juga, yang macet di selatan. Kecuali mungkin destinasinya dipindah ke utara,” pungkasnya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *