Penulis – Igo
KUTA, GLOBALONE.ID – Siapa sih yang tidak kenal Pantai Kuta Bali? Pantai yang selalu jadi favorite wisatawan domestik maupun mancanegara sejak dahulu ini kabarnya mulai ditinggalkan wisatawan. Wisatawan mulai beralih ke destinasi wisata di wilayah lain seperti Banyuwangi, Jawa Timur, Lombok, NTB dan Labuan Bajo NTT.
Seperti dilansir Posbali.net, Jumat (14/2/2025) bertepatan dengan Hari Valentine hari ini, yang menjadi penyebab utama wisatawan beralih ke destinasi lain karena Pantai Kuta tampak makin kumuh dan semrawut.
Bahkan Pantai Kuta tampak seperti sebuah kampung yang kotor dan tak terawat. Pantauan media ini, kondisi pedestrian (tempat pejalan kaki) yang hancur, abrasi dan dinding penahan abrasi yang rusak membuat keindahan Kuta makin redup.
Kini melihat kondisi Pantai Kuta seperti melihat pantai yang tak terurus. Kondisi Pantai Kuta yang indah sudah tak tampak lagi. Pedagang setempat membangun panggung darurat dari bambu dan kayu bekas dari sampah kiriman. Kemudian menumpuk karung berisi pasir diatasnya.
Tempat darurat ini didirikan diatas batu dinding penahan abrasi, dengan tujuan wisatawan bisa duduk diatasnya kemudian menghadap ke Pantai Kuta sembari menikmati sunset.
“Kondisi seperti ini sudah kami alami selama beberapa tahun belakangan ini. Agar turis duduk di sini ya kami inisiatif bangun tempat darurat seperti ini,”ungkap sejumlah pedagang yang saban hari berada di Pantai Kuta.
Ada lagi yang menambahkan, kondisi Pantai Kuta memprihatinkan seperti pasar loak. Sejak ditata dengan dana ratusan miliar rupiah justru wajah pantai ini kian hancur. Diantaranya seperti abrasi yang makin menggila dan pedestrian yang hancur. Ia berharap pemerintah Kabupaten Badung dan Provinsi Bali segera memikirkan solusinya, sebelum akhirnya wisatawan benar benar meninggalkan Pantai Kuta.
Pantai Kuta memang hancur diterjang gelombang tinggi dan abrasi pada akhir 2022. Ketinggian gelombang saat itu mencapai 2,5 meter hingga 4 meter memporak porandakan wajah Pantai Kuta. Selain itu, sampah kiriman membanjiri Kuta, Legian, Seminyak dan Jimbaran setiap musim penghujan. Hingga saat ini, pemerintah belum mampu mencari solusi menyelesaikan ancaman ini. Jika berlarut, pantai Kuta bakal ditinggalkan wisatawan dan berdampak pada industri pariwisata di wilayah Kuta Badung Bali.
Seperti diketahui Pantai Kuta menjadi salah satu destinasi favorite bagi wisatawan yang berkunjung ke Bali. Keindahan pantainya dengan pasir putih yang halus dan ombak yang cocok untuk berselancar terus menarik minat pengunjung saat itu. Selain itu, fasilitas penunjang seperti restoran, hotel, dan pusat perbelanjaan di sekitar pantai menambah daya tariknya.
Namun wisatawan kini mengeluhkan kondisi Pantai Kuta yang dianggap kurang terawat dan terlihat kumuh.
Penyanyi Ande Hehanusa pun pernah melantunkan syair ke keindahan Pantai Kuta. …
Kenangan yang indah berdua denganmu….
Di Kuta Bali kau peluk erat tubuhku….
Di Kuta Bali cinta kita….
Bersemi dan entah kapan kembali…….
Akanlah Pantai Kuta bakal ditinggalkan karena ulah kita? ***