Hadiri Upacara Tawur Tabuh Gentuh, Gubernur Koster: Inilah Budaya dan Tradisi yang Harus Dilestarikan

GIANYAR, GLOBALONE.ID – Gubernur Bali Wayan Koster menghadiri dan mengikuti persembahyangan Tawur Tabuh Gentuh yang merupakan bagian dari Karya Agung Memungkah, Tawur Tabuh Gentuh, Tawur Pedanan, Padudusan Agung, Ngusaba Desa lan Ngusaba Nini di Pura Agung Payangan, pada Wrespati Kliwon Warigadian, Kamis (3/4). Hadir juga dalam kesempatan tersebut Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra beserta Istri, Ketua DPRD Kabupaten Gianyar I Ketut Sudarsana, Anggota DPRD Provinsi Bali Putu Diah Pradnya Maharani dan undangan lainnya.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Koster yang mengapresiasi karya upacara tersebut yang diinformasikan dari Bendesa Adat setempat terakhir dilaksanakan …
[18.27, 3/4/2025] Erick: Penuh Khidmat Melaspas Rsi Gana, Koster Apresiasi Krama Adat Payangan Setia Lestarikan Tradisi

Gianyar – Gubernur Bali, Wayan Koster, dengan penuh khidmat menghadiri upacara Mecaru Rsi Gana, Melaspas, dan Mendem Pedagingan di Pura Agung Desa Payangan Ubud, Gianyar, Kamis (3/4/2025).

Koster terlihat tampak larut dalam doa pada upacara berlangsung. Membuktikan keteguhan dalam komitmennya untuk menjaga warisan leluhur dan memperkokoh adat serta budaya Bali.

“Ini acara yang sangat langka, ini sebenarnya upakara tradisi Bali tua yang menjadi pembentuk peradaban Bali berdasarkan adat istiadat, tradisi, seni budaya dan kearifan lokal Bali,” ucap Wayan Koster.

Ia sangat mengapresiasi krama adat di Desa Adat Payangan Ubud lantaran sampai saat ini masih setiap melestarikan tradisi yang telah diwariskkan secara turun temurun oleh leluhur.

“Tiang memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Gianyar khususnya Payangan yang telah dengan penuh dedikasi melestarikan warisan adiluhung leluhur kita,” ujarnya.

Koster menyampaikan, upacara semacam ini harus terus dilaksanakan dan diwariskan kepada generasi muda Bali.

Ia menjelaskan upacara ini merupakan upacara untuk Krama Bali yang diwariskan leluhur untuk menjaga alam, budaya dan manusia.

“Inilah yang kita tidak boleh tinggalkan apalagi kita lupakan di Bali. Dan kita tidak boleh bosan dengan pelaksanaan acara ini. Jadi kita harus wariskan kepada generasi penerus kedepan,” tegas Gubernur Wayan Koster.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *