Bali Fight Festival Satukan Komunitas Boxing dan Muay Thai Lewat Pertandingan di Finns Recreation Club, Canggu

CANGGU, GLOBALONE.ID – Bali sudah lama dikenal sebagai destinasi wisata yang identik dengan pantai, relaksasi spiritual, dan keindahan alam. Namun. Di tengah wisata tersebut, Bali kini  sedang gencar mengembangkan potensi wisata yang belum banyak digali, yaitu wisata olahraga (sport tourism).

Tren sport tourism di Bali sendiri mulai berkembang pesat, khususnya di kawasan selatan Bali seperti Seminyak dan Canggu. Munculnya berbagai fasilitas olahraga seperti gym, sports bar, sasana tinju, dan sarana rekreasi lainnya, membuat kawasan ini menjadi tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan, khususnya yang gemar berolahraga.

Salah satu cabang yang menarik perhatian pelaku bisnis lokal adalah dunia bela diri tinju dan Muay Thai. Dan dua olahraga ini makin berkembang pada komunitas – komunitas local maupun expatriat di Canggu khususnya, para atlet bela diri pemula untuk mengasah kemampuan mereka. Kini, destinasi tersebut menjadi makin bersinar dengan terselenggaranya Bali Fight Festival di Finns Recreation Club, Canggu, Bali pada Sabtu, (11/5/2024).

Dihelat Daniel Bali Promotion, bekerjasama dengan  Alpha Force Thai Boxing Club dan Daily Gym Bali, Bali Fight Festival menjadi wadah bagi para petarung tinju dan Muay Thai untuk menunjukkan kebolehan mereka di atas ring. Tertanggal 11 Mei 2024, terdapat total 22 pasang petinju dan petarung Muay Thai yang merebutkan kemenangan pada ajang ini.

Daudy Bahari (tengah) dan Pino Bahari bersama tim dari Daniel Bahari Promotions. FOTO – DOK.

“Bali Fight Festival ini merupakan ajang pertama kami dan mudah-mudahan dari event ini bisa menyatukan dua komunitas Muay Thai dan boxing bersamaan. Kami sebagai penyelenggara berharap ajang ini dapat meninggalkan kesan yang baik,” ungkap Daudy Bahari sebagai promotor dalam sambutannya.

Pernyataan dalam sambutan tersebut turut dikonfirmasi oleh Pino Bahari yang juga merupakan figure kunci  dari Daniel Bahari Promotions. Selain untuk menyatukan dua komunittas yang berbeda, acara ini tidak hanya diikuti oleh petarung lokal saja, tetapi juga petarung dari luar negeri seperti Jepang, Rusia, Madagaskar, Inggris, hingga Prancis.

Lebih dari sekadar event, Bali Fight Festival juga memberikan kesempatan emas bagi para petarung pemula dan hobbyist untuk merasakan sensasi tampil di atas ring layaknya petarung profesional.

“Acara ini lebih ke arah fun fight. Durasi pertandingan dipersingkat dari 3 menit menjadi 2 menit. Namun, sebagai apresiasi, kami juga memberikan piagam dan medali untuk para pemenang. Target kita adalah mereka yang mempunyai hobi dan ingin merasakan sensasi bagaimana tampil di hadapan umum,” jelas Pino Bahari di lokasi event.

Meskipun bertajuk fun fight, persiapan Bali Fight Festival terbilang matang. Berkat kerjasama antara Alpha Force, Daily Gym, pihak promotor, dan Finns Recreation Club, acara ini terlaksana dengan lancar  penuh semangat dan sukses.

Pilihan Canggu, khususnya Finns Recreation Club, sebagai lokasi penyelenggaraan tidak lepas dari komunitas pecinta olahraga bela diri yang sudah mengakar kuat di sana.

“Karena komunitasnya sudah terbentuk, selain agar para petarung tetap aktif dalam kegiatan olahraga ini, harapannya adanya acara seperti ini bisa mendongkrak perputaran ekonomi di sektor pariwisata,” lanjut  Pino Bahari.

Dukungan Penuh dari Finns Recreation Club

Dari sisi penyelenggara, Finns Recreation Club menyatakan dukungan penuhnya terhadap Bali Fight Festival yang dihelat di venue milik mereka. Dukungan ini diberikan karena Finns memiliki berbagai fasilitas yang memadai untuk penyelenggaraan olahraga ini,  juga untuk mempromosikan sport tourism ke publik.

“Kami mendukung Bali Fight Festival karena ada banyak mantan petinju Indonesia yang berkumpul untuk menyebarkan kecintaan pada tinju dan Muay Thai di Bali. Kami selalu mendukung segala hal yang berkaitan dengan kebugaran dan kesehatan,” ujar Jenn Mulianto, General Manager Finns Recreation Club.

Dukungan Finns Recreation Club difokuskan pada penyediaan venue, sedangkan layanan dan operasional acara ditangani oleh vendor organizer. Menurut Jenn, penyediaan venue oleh Finns Recreation Club untuk acara olahraga merupakan suatu hal yang rutin, utamanya pada saat Hari Kemerdekaan Indonesia (17 Agustus).

“Kali ini  pihak promotor ingin mengadakannya dua kali dalam setahun, yaitu di bulan Mei dan satu lagi di bulan Agustus.  Finns Recreation Club selalu terbuka untuk berbagai event olahraga. Soal target peserta, dari 650 orang kini sudah  memenuhi target, karena ternyata banyak yang walk-in dan membeli secara offline,” tambah Jenn.

Jenn berharap bahwa acara ini dan acara olahraga lainnya dapat meningkatkan eksposur Bali di mata wisatawan.

“Di sini juga banyak gym atau sasana latihan, semoga akan membawa banyak orang yang mungkin tertarik dan memutuskan untuk tinggal di Bali. Semoga makin  banyak orang yang mengenali kesehatan dan kebugaran,”tambah Jenn.

Finns Recreation Club sendiri akan mengadakan fight night lagi pada tanggal 25 Mei mendatang, serta banyak acara lainnya di setiap minggunya. ***

Penulis – Sandra Gisela

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *