Kampanye Perdana di Nanggalo, Calon Wakil Wali Kota Padang Nomor Urut 2 Amasrul Sampaikan Program Unggulan

PADANG, GLOBALONE.ID – Kampanye perdana di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Padang. Calon Wakil Wali Kota Padang nomor urut 2 Amasrul silaturahmi dengan masyarakat Wiraksakti Kecamatan Nanggalo.

“Saya berniat untuk mengabdi di Kota Padang,” ujar Calon Wakil Wali Kota Padang Amasrul, Rabu (25/9/2024).

Dikatakan Amasrul, Wirasakti 3 no 11 merupakan tempat masa kecil Amasrul. Kemudian, tempat bermain, sekolah di Kurao.

“Ambo disiko dituntun samo apak – apak di Wirasakti Iko dahulu,” ujarnya.

Dijelaskannya, majunya di Pilkada Kota Padang bersama Muhammad Iqbal untuk membangun Kota Padang, dengan visi Padang Madani Maju Sejahtera.

“Kami mengetahui apa kebutuhan masyarakat, Waktu saya di Dinas Sosial 6000 orang yang mendapat PKH, kemudian saya ajukan ke Menteri Sosial Ibu Khofifah untuk penambahan dan akhirnya mendapatkan penambahan untuk 27.000 penerima,” ujarnya.

Ditambahkannya, saat ini pelayanan di Kota Padang sudah kalah dengan kabupaten/kota lainnya di Sumatera Barat. Kabupaten lain sudah bisa membuat surat dengan sistem digital, sehingga cepat selesai semua kebutuhan masyarakat.

“Pasangan Iqbal dan Amasrul ingin mempercepat pelayanan. Kita harus membangun tata kelola dengan responsif, inovatif dan pelayanan dengan baik. Kami ingin membuat masyarakat tersenyum,” ujarnya.

Dituturkannya, Kota Padang harus dihidupkan ekonominya salah satunya melalui UMKMnya. Pasangan Iqbal dan Amasrul mempunyai program bantuan modal tanpa bunga untuk usaha kecil.

“Kolaborasi dengan pemerintah di atas seperti dengan provinsi harus dilakukan, karena anggaran Kota Padang tak akan cukup untuk pembangunan,” ujarnya.

Ditambahkannya, salah satu calon Wali Kota yang punya koneksi ke pusat yakni Muhammad Iqbal. Sebab, seluruh program harus berjalan dengan koneksi antara Kota, Provinsi dan Pusat

“Kita punya program Padang Sehat dan Bahagia, jaminan layanan kesehatan bagi warga Kota Padang, hanya dengan KTP masyarakat sudah bisa berobat,” ujarnya.

Disebutkannya, Kota Padang harus punya pusat konseling, kesehatan mental dan bimbingan karir. Sebab, salah satu permasalahan di Kota Padang yakni tingginya angka perceraian.

“Kami ingin membangun rumah – rumah konseling. Saatnya Padang ramah keluarga perempuan, anak dan disabilitas,” ujarnya.***

Penulis – Wawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *