Keluarga Terduga Pelaku Penelanjangan 3 Remaja di Denpasar Minta Maaf, Berharap Diselesaikan Secara Kekeluargaan  

DENPASAR, GLOBALONE.ID  – Keluarga para terduga pelaku yang menelanjangi 3 remaja diduga pencuri tabung gas di Jalan Akasia Kota Denpasar Bali meminta maaf kepada korban dan keluarga. Mereka juga berharap, kasus ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Para orangtua dan perwakilan terduga pelaku menyampaikan permohonan maaf kepada korban dan publik Bali pada Selasa 25 Maret 2025 di Denpasar. Keluarga menyadari kejadian telanjangi 3 remaja telah membuat kegaduhan.

Seluruh perwakilan keluarga yang hadir diantaranya GA orangtua dari terduga pelaku inisial MA, DK orangtua dari SM, AR orangtua dari GA, SH orangtua dari JH, AP orangtua dari OW dan JM orangtua dari RO hadir dan menyatakan penyesalannya.

Putu Hendra Kusuma, mewakili semua keluarga terduga pelaku menyampaikan permohonan maaf yang mendalam kepada korban dan keluarga serta masyarakat umum.

“Ijinkan saya mewakili keluarga para tersangka kasus video viral yang beredar luas di masyarakat, menyampaikan penyesalan dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, terutama kepada keluarga para korban, kepada masyarakat umum, kepada para pengguna media sosial atas kegaduhan yang muncul karena video viral ini,” kata Putu Hendra Kusuma.

Dia mengatakan, besar harapan, semoga apa yang terjadi ini menjadikan pelajaran buat para terduga pelaku untuk di kemudian hari tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum yang berlaku di negara Republik Indonesia .

“Kepada keluarga para korban, kami memohon dan berharap agar permasalahan ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan,” katanya penuh harap.

Untuk diketahui kasus ini bermula saat sejumlah warga mencegat 3 orang remaja yang sedang menenteng tabung gas melon di Jalan Akasia, Kota Denpasar, Bali, Selasa (18/3).

Saat itu, tiga warga tersebut ditanyai warga dan mengakui telah mencuri tabung gas. Warga yang berkumpul di sekitar lokasi hendak mengeroyok pencuri tabung gas. Namun para terduga pelaku mencoba mengamankan mereka dari amukan massa.

Karena tersulut emosi, para terduga pelaku justru menelanjangi, menyuruh onani dan merekam 3 remaja yang disinyalir mencuri tabung gas. Video 3 remaja ditelanjangi kemudian viral di media sosial dan menjadi perhatian publik. Kini para terduga pelaku dan keluarga menyesali perbuatannya. Mereka meminta maaf dan tak akan mengulangi tindakan serupa di kemudian hari.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali Kombes Ariasandy kepada awak media, Selasa (25/3/2025) menjelaskan kasus ini sementara ditangani Subdit IV Ditreskrimum Polda Bali.  Terduga pelaku terdapat tujuh dewasa dan satu yang masih berusia anak-anak.

“Nanti kami sampaikan (perkembangan kasus,red)  karena masih diperiksa,” katanya.

Ketika ditanya apakah 7 orang sudah ditetapkan sebagai tersangka, Kombes Arisandy menyampaikan masih dalam proses pemeriksaan.

“Masih diperiksa, karena penetapan tersangka itu berproses, kita periksa dulu, makanya kita bilang terduga pelaku. Dari alat bukti yang ada nanti setelah lengkap pemeriksaan baru digelar. Setelah digelar nanti, baru ditentukan status yang bersangkutan tersangka atau bagaimana,” kata Kombes Arisandy.

Awalnya delapan orang yang dipanggil dan diperiksa, dari hasil pemeriksaan ditetapkan tujuh yang terduga pelaku.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *