Pesta Rakyat GWK 2025 di GWK Cultural Park
BADUNG – GWK Cultural Park kembali menggelar Pesta Rakyat GWK 2025, sebuah perayaan akbar untuk memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Memasuki tahun keempat penyelenggaraannya, Pesta Rakyat telah menjadi ikon perayaan kemerdekaan di Bali yang memadukan hiburan, edukasi, serta kebersamaan dalam satu panggung besar.
Dengan tema “Satu Panggung, Ribuan Cerita Merayakan Indonesia”, tahun ini Pesta Rakyat menghadirkan semangat perayaan yang inklusif. Ribuan pengunjung dari berbagai usia, latar belakang, dan minat berkumpul di GWK Cultural Park untuk merayakan kemerdekaan bersama.
“GWK Cultural Park ingin menjadi tempat di mana semua orang bisa merayakan kemerdekaan dengan cara mereka masing-masing,” ujar Ch. Rossie Andriani, Direktur Operasional GWK Cultural Park.
Panggung Musik Spektakuler
Malam puncak perayaan menghadirkan deretan musisi papan atas lintas genre. King Nassar membuka euforia dengan penampilan perdananya di Bali, disusul oleh Pamungkas yang menghipnotis penonton lewat tembang-tembang andalan. Energi festival semakin memuncak dengan dentuman musik elektronik dari Dipha Barus, sebelum ditutup dengan aksi panggung eksplosif dari The Changcuters.
Selain itu, panggung Pesta Rakyat juga dimeriahkan oleh Milledenials, Kis feat. Yessy Diana, Tika Pagraky, Not So Koplo, dan Barong Boys, memberikan warna musik yang beragam untuk dinikmati semua kalangan.
MyMelali GWK Market: Rasa Lokal, Energi Global
Sejak 13 Agustus, suasana kawasan GWK semakin semarak dengan kehadiran MyMelali GWK Market, festival kuliner dan bazar UMKM yang berlangsung selama lima hari. Puluhan pelaku usaha lokal menghadirkan kuliner khas Nusantara, kerajinan tangan, hingga produk kreatif dengan sentuhan modern. Kehadiran market ini tak hanya memperkaya pengalaman pengunjung, tetapi juga menjadi dukungan nyata bagi perekonomian lokal.
Puncak Perayaan: Langit Bali Berkilau
Puncak acara ditutup dengan pesta kembang api spektakuler yang menerangi langit GWK Cultural Park di hadapan lebih dari 5.000 penonton. Cahaya warna-warni kembang api menjadi simbol semangat kemerdekaan yang menyala dan kebersamaan tanpa sekat.
Sebagai kejutan tambahan, GWK Cultural Park turut menayangkan teaser Bali Countdown 2026 yang akan menghadirkan Maliq & D’Essentials serta Lomba Sihir pada malam pergantian tahun mendatang.
“PESTA RAKYAT bukan sekadar panggung hiburan, melainkan selebrasi bersama. Dari musik hingga kuliner, dari senyum penonton hingga kilau kembang api, semuanya adalah bagian dari cerita besar yang kita rayakan bersama,” tambah Rossie.
Dengan dukungan publik yang luar biasa, Pesta Rakyat GWK 2025 semakin menegaskan posisi GWK Cultural Park sebagai destinasi budaya dan hiburan utama di Bali. Perayaan ini bukan hanya sekadar acara tahunan, melainkan momen di mana musik, kuliner, dan kebersamaan berpadu menciptakan kenangan tak terlupakan.***

