Joao Meco saat mendampingi klliennya dalam kasus Pilkada Kabupaten Alor 2024. Foto Istimewa.
KETIKA banyak orang memilih mundur saat berhadapan dengan ancaman, Joao Meco justru memilih untuk tetap melangkah. Baginya, keberanian bukanlah sikap nekat, melainkan buah dari keyakinan yang mendalam kepada Tuhan. Joao Meco membuktikan bahwa doa dan iman bisa menjadi benteng paling kokoh di tengah badai teror.
BACA JUGA : Tak Gentar Hadapi Teror
Prinsip hidup yang diajarkan orang tuanya, jika menjadikan iman dan doa sebgai andalan hidupnya adalah bertemu dengan orang baik, atau menemukan orang baik. Kalimat itu sederhana, tetapi menjadi kunci yang menuntun langkah hidupnya.
Lahir di lingkungan religius, Joao Meco tumbuh dengan akar iman Katolik yang kuat. Namun perjalanan hidup dan pekerjaannya mempertemukan dia dengan ragam tradisi iman Kristen lainnya.Bukannya membuatnya terpecah, pengalaman lintas tradisi itu justru memperkaya cara pandangnya. “Pengalaman iman Katolik dan Kristen memberi saya cara pandang yang kaya,” katanya. **
penulis : Karolina, editor : Igo Kleden

