DI BALIK kepemimpinan visioner, Fransiska Handoko sebagai Ketua Bali Hotels Association (BHA), tersimpan perjalanan panjang yang dibangun di atas pondasi pendidikan kuat dan disiplin. Ia bukan sosok yang tiba-tiba muncul di puncak karier, melainkan hasil dari proses pembelajaran yang konsisten, terarah, dan penuh dedikasi.
BACA JUGA: Fransiska Handoko: Perempuan Pertama Pimpin Bali Hotel Association (BHA)
Fransiska mengawali langkah akademisnya dengan menempuh Double Diploma di bidang Hotel Management. Dua institusi ternama dunia menjadi saksi awal perjalanannya: Blue Mountains International Hotel Management School (BMIHMS) di Australia dan International Hotel and Training Institute (IHTTI) di Swiss.
Dua kampus ini dikenal sebagai “inkubator” para pemimpin perhotelan global.Berbeda dengan pendidikan teoritis pada umumnya, pengalaman belajar di sana sangat menekankan pendekatan praktis.
Fransiska tidak hanya belajar di balik meja kelas, tetapi juga terjun langsung di berbagai fungsi operasional: dari front office, housekeeping, food & beverage, hingga kitchen operations. Setiap pengalaman itu membentuk pemahaman utuh tentang bagaimana sebuah hotel beroperasi, dari hal-hal kecil hingga strategi manajerial besar.
Tidak berhenti di bangku kuliah, Fransiska terus memperkuat kompetensinya dengan berbagai sertifikasi internasional. Gelar Certified Hotel Administrator (CHA) meneguhkan dirinya sebagai profesional di bidang manajemen hotel.
Sertifikasi Hotel Industry Analytics (CHIA) memperdalam keahliannya dalam membaca data dan tren pariwisata, sementara Certified Hospitality Revenue Manager (CHRM) melengkapinya dengan kemampuan menyusun strategi pendapatan yang adaptif terhadap dinamika pasar.
Semua itu diperolehnya dari American Hotel & Lodging Educational Institute, lembaga bergengsi dunia perhotelan.
Dengan bekal akademis dan sertifikasi kelas dunia, Fransiska memiliki modal intelektual sekaligus praktis untuk menavigasi tantangan industri pariwisata. Pendidikan baginya bukan hanya formalitas, melainkan fondasi kepemimpinan yang kini terbukti saat ia memimpin ratusan hotel anggota BHA menghadapi persaingan global. **
Penulis: Karolina, Editor: Igo Kleden

