NGADA, GLOBALONE.ID – Politisi Partai Nasdem, Moses Jala Watu (MJW) terus safari politik jelang pilkada Ngada. Senin (22/04/2024) MJW mendaftar lagi sebagai bakal calon (Balon) Bupati Ngada di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ngada. Itu merupakan partai kedua MJW mendaftar.
Debut awal MJW, datang daftar di DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Ngada, Jumat (19/04/2024). Saat itu langkah MJW mengejutkan public Ngada. Pasalnya, dia datang sendirian tanpa tim, mengendarai sepeda motor. Pemandangan yang memang langka itu sontak viral dan menjadi pembicaraan public. Dia seperti menjadi calon pemimpin yang fenomenal. Kesederhanaan MJW memang tergambar dari perilakunya. Jadi bukan karena mau viral.
Safari politik MJW memang bukan sekedar meramaikan pesta demokrasi, tetapi gambaran keseriusanya untuk menuju puncak. Sebab di puncak itu ada visi yang harus dicapai dan tanggung jawab seorang pemimpin membawa rakyatnya menuju visi itu. Komunikasi politik akan terus dibangun ke berbagai elemen yang berkehendak baik dalam membangun Ngada menuju perubahan.
MJW tiba di sekretariat DPC PDIP di jalan Ebulobo No 3, Kelurahan Lebi Jaga, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada sekitar pkl. 11.30 wita. Dia mengenakan batik dengan motif hitam-putih, didampingi belasan orang tim dengan mengendarai mobil.
Tiba di Sekretariat DPC PDIP, MJW diterima Ketua DPC Maria Lali yang kini anggota DPRD Ngada, didampingi Sekretaris Aloysius Soa, Ketua Tim Pilkada Siprianus Bengu dan Sekretaris Donatus Gapi, serta jajaran Pengurus DPC PDIP Perjuangan Ngada.
Dia menyampaikan secara resmi keseriusannya mendaftar di DPC PDIP perjuangan Ngada untuk mendapat dukungan secara politik dari partai berlambang banteng moncong putih itu. Dan memberi apresiasi kepada pengurus DPC PDIP bersama tim Pilkada internal, yang telah membuka ruang kepada para bakal calon maupun dirinya untuk mendaftar.
Beberapa saat kemudian, MJW menyerahkan dokumen yang bersisi berkas pendaftaran balon bupati, dan diterima Ketua DPC PDIP Ngada Maria Lali, disaksikan jajaran pengurus DPC PDIP dan tim MJW. Dokumen tersebut menurut Maria akan diproses di internal partai.
Pada kesempatan tersebut, Maria yang akrab disapa Imel Lali memberi apresiasi kepada MJW yang telah datang mendaftar di DPC PDIP Ngada, dalam meramaikan pesta demokrasi di kabupaten Ngada tahun 2024. Menurut Imel, MJW adalah bakal calon (Balon) Bupati Ngada yang mendaftar pertama setelah dibuka sepekan sebelumnya. Dan juga bakal calon pertama yang mendaftar dari empat orang bakal calon yang sudah mengambil formulir.
Sesuai intrusksi intitusi partai yang lebih tinggi, kata Imel Lali, DPC PDIP Ngada telah membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati yang berlangsung hingga 30 April mendatang. Ditegaskan, sesuai arahan pengurus pusat, PDIP tidak memungut uang pendataran kepada bakal calon.
Pengurus Baru
Rumor adanya pergantian pengurus di DPC Partai Nasdem Ngada terjawab. Menjawab GLOBALONE.ID usai mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati di DPC PDI Perjuangan Ngada, MJW menyampaikan penegasannya. Pergantian pengurus kata dia, sudah disampaikan secara tersirat pada momen zoom meeting sepekan sebelumnya. Pada meeting tersebut hadir para pengurus DPC dan DPD Partai Nasdem se-NTT.
Kata MJW, dirinya ditunjuk sebagai ketua yang baru dan diperintahkan segera melengkapi struktur kepengurusan untuk dikirim ke pusat sesegera mungkin, paling lambat Senin (22/04/2024). “Pengurus Inti Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan para wakil ketua agar segera dikirim hari ini, Senin (22/04/20224) melalui japri Bunda Julia yang merupakan Ketua Pemenang daerah NTT,” jelas MJW.
Sekitar belasan orang tim yang ikut hadir mendaftar di DPC PDIP Ngata, kata MJW merupakan calon pengurus baru yang nama-namanya segera akan dikirim.
Soal ada dua kader Partai Nasdem Ngada yang mulai mendaftar ke beberapa partai mengawali proses Pilkada Ngada, MJW membenarkan. Hanya menurut dia, secara internal Partai Nasdem kader diperintahkan untuk mendaftar.
“Semua kader yang punya keinginan membangun Ngada ke depan perlu lakukan proses, yang salah satunya harus mengikuti proses dengan mendaftarkan diri ke partai lain yang nantinya dapat menjadi pertimbangan untuk diusung sebagai bakal calon, baik sebagai bakal calon bupati maupun bakal calon wakil bupati,” jelas MJW.
Di bagian lain, MJW mengatakan “bagi saya pilkada merupakan peluang untuk mengambil bagian secara aktif dalam membangun Ngada. Karena itu saya dengan penuh keyakinan datang mendaftar untuk memulai rangkaian proses dari awal.”
Selain punya komitmen dan keyakinan yang penuh, MJW mengaku didukung kalangan luas. Bahkan direkomendasi oleh partai (pusat). Jadi bukan sekadar ramai-ramai saja, tetapi dengan sungguh-sungguh untuk melakukan hal ini. “Meski sebagai politisi, saya mungkin tak terlalu fasih atau terbiasa melakukan diplomasi, tetapi saya memiliki komitmen dan kesungguhan untuk membawa Ngada pada perubahan,” katanya.
Diakui, bahwa dirinya dengan niat dan komitmen mengikuti proses, tetapi yang menentukan terakhir apakah nanti sebagai bakal calon bupati atau bakal calon wakil bupati; diusung atau tidak, itu tergantung pada keputuan partai. “Yang penting bahwa sebagai kader kami didorong semua untuk mengikuti proses,” jelas MJW
Perubahan
Bagi MJW Ngada ‘darurat’ perubahan. Ketika ditanya apa yang paling urgen bagi Pembangunan Ngada, MJW mengatakan sangat banyak. Seperti bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan pariwisata. Jika bercermin pada pengalamannya selama menetap di negara maju, di antaranya Australia, maka ada banyak aspek pelayanan yang harus dibenahi termasuk pembangunan ekonomi.
Jika nanti proses-proses ini mengerucut pada pencalonan sebagai Bupati Ngada, MJW tegaskan akan menggunakan segala kemampuan, yang dimiliki dan memadukan dengan pengalaman selama tinggal di negara maju untuk disinergiskan dengan potensi daerah demi percepatan Pembangunan.
Dia tegaskan, di Ngada ini masih banyak aspek pembangunan yang perlu perbaiki, baik fisik maupun mental. “Jadi tekad saya ingin memperbaiki yang belum terjamah secara maksimal itu sesuai kemampuan dan pengalaman yang saya miliki,” kata MJW
Tekad MJW dalam membangun kesejahteraan rakyat Ngada adalah mengangkat pariwisata sebagai lokomotif. Bukan pembangunan pariwisata secara sempit, tetapi pariwisata yang jika dikelola secara profesional menjadi lokomotif yang bakal menarik gerbong ekonomi Masyarakat Ngada. Menarik pertanian, menarik peternakan, menarik kalautan, menarik industry kecil dan kerajinan (hilirisasi), menarik sosial budaya dan kearifan lokal, menarik pendidikan, menarik kesehatan, menarik pembangunan mental, dan masih banyak lagi.
MJW juga menyoal pelayanan publik dan sosial yang menurutnya pincang dan perlu dibenahi. Semu itu akan dijadikan komitmennya dalam perjuangan. “Saya ingin rakyat Ngada Sejahtera dengan memanfaatkan potensi lokal, diatasnya potensi Sumber Daya Manusia yang saya lihat sangat bagus sebenarnya, hanya belum dikelola dengan baik, masih cendrung memanfaatkan SDM dengan pendekatan likes and dislikes. Karena itu saya akan kerja secara profesional sesuai pengalaman dan kemampuan yang saya miliki,” beber MJW.
Penulis – Emanuel Djomba