PADANG, GLOBALONE.ID – Bentuk rasa syukur setelah di lantik di gedung dewan, anggota DPRD Kota Padang Hendrizal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar syukuran. Dalam kegiatan tersebut ikut hadir Bakal Calon Wakil Wali Kota Padang Amasrul, Sabtu (24/8/2024).
“Kita mendoakan agar bapak Amasrul diberikan amanah menjadi Wakil Wali Kota Padang bersama Muhammad Iqbal sebagai Wali Kota Padang. Agar kita bisa bersinergi membangun kota,” ujar anggota DPRD Kota Padang Hendrizal.
Dituturkannya, anggota DPRD Kota Padang sudah dilantik pada tanggal 14 Agustus 2024 dan baru 10 hari dilantik. Anggota dewan memiliki tugas untuk menggali dan mencari informasi di masyarakat terkait permasalahan di masyarakat.
“3 kali reses anggota dewan, maka dalam reses itu akan menampung aspirasi masyarakat untuk ditindak lanjuti seluruh aspirasi masyarakat,” ujarnya.
Hendrizal mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung dan memenangkannya sebagai anggota DPRD Kota Padang.
“Kepada bapak ibuk semua terima kasih atas undangan kami dalam syukuran ini, di mana kita sudah berjuang bersama di DPRD Kota Padang,” ujarnya.
Hendrizal mengatakan, untuk mempermudah tugas legislatif untuk mewujudkan aspirasi masyarakat, maka antara legislatif dan eksekutif harus bersinergi membangun kota.
“Kota Padang masih banyak permasalahan, seperti banjir, tawuran dan permasalahan sosial lainnya. Pak Iqbal dan Pak Amasrul solusi untuk Kota Padang dengan pengalamannya,” ujarnya.
Dijelaskannya, Kecamatan Lubuk Begalung memiliki lebih dari 15.000 pemilih. Dari 7 kursi anggota DPRD, hanya satu putra Ampalu yang berhasil duduk menjadi anggota DPRD, karena dukungan masyarakat.
Sementara itu, Bakal Calon Wakil Wali Kota Padang Amasrul mengucapkan selamat atas dilantiknya anggota DPRD Kota Padang dari PKS Hendrizal. Amasrul juga menyampaikan program – program yang akan dilaksanakan bersama nakal calon Wali Kota Padang Muhammad Iqbal untuk Kota Padang.
“Infratruktur di Kota Padang masih bermasalah, mulai dari jalan, banjir. Kalau hujan banjir, kalau panas kekeringan,” ujarnya.
Ditambahkan Amasrul, banyak infrastruktur yang harus dibenahi di Kota Padang. Kemudian di Kota Padang banyak orang berlomba lomba membangun masjid, namun tidak ada yang memberdayakan masjid.
“Orang berlomba – lomba membangun masjid. Namun, banyak masjid tapi tak ada yang memakmurkan, tak ada jemaahnya. Peran pemerintah membuat program untuk memakmurkan masjid. Apalagi untuk generasi muda. Kita bangkitkan Asmaul Husna,” ujarnya.
Dikatakan Amasrul, selain infrastruktur, peran pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Pemerintah harus punya program kerja pengembangan ekonomi untuk masyarakat.
“Kami bercita cita anak di Padang tidak ada yang tidak bersekolah. Bagi yang sudah putus sekolah, kita harus punya program bagaimana dia bisa dapat ijazah. Kemudian untuk anak tawuran, bagaimana kita mendidik dia agar tidak mengulangi tawuran,” ujarnya.***
Penulis – Wawan