Tatap Muka dengan Para Pengusaha Badung, Paslon Suyadinata Janji Akan Prioritaskan Pengusaha Lokal

BADUNG, GLOBALONE.ID  –  Sejumlah pengusaha Badung yang dikoordinir  Ketua Relawan  Pemenangan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Badung, I Wayan Suyasa dan Putu Alit Yandinata menggelar pertemuan penyerapan aspirasi pengusaha daerah Badung di Hotel Harris Cokroaminoto, Denpasar pada Senin, 21 Oktober 2024.

Lebih dari 100 pengusaha dari berbagai lintas organisasi hadir di  Hotel Harris Cokroaminoto dan antusias menyampaikan harapannya di hadapan paslon Suyadinata.

Acara yang berlangsung penuh keakraban itu didahului dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian dilanjutkan dengan dialog penyerapan aspirasi pengusaha usai Restu,  Ketua Tim  Relawan  Penyerapan Aspirasi Pengusaha dalam Pemenangan Paslon Suyadinata memberikan sambutannya.

Restu menegaskan keinginannya menggelar pertemuan ini karena yakin Suyadinata mampu membawa perubahan di Badung terutama agar kebijakan yang dihasilkan memberikan kemudahan pada iklim usaha di salah satu Kabupaten terkaya di Indonesia ini.

Lebih lanjut Restu menjelaskan bahwa dukungannya kepada Suyadinata hanya punya satu alasan yakni karena Suyasa dan Putu Alit Yandinata adalah seorang pengusaha.

“Saya dukung pasangan ini karena yakin akan membawa perubahan di Badung dan pasti akan berpihak kepada pengusaha lokal,”kata Restu.

Dialog pun terus berkembang. Gung Adi yang merupakan salah satu pengusaha muda di Badung ketika diberi kesempatan  mempertanyakan apa yang bakal dilakukan  Paslon Suyadinata dalam 1 tahun ke depan jika dipercaya masyarakat memmpin Badung 5 tahun ke depan.  Hal senada juga diperdalam oleh Wayan Tono, pengusaha asal Canggu yang mulai terusik dengan kehilangan banyak lahan di Canggu yang tidak lagi menyisakan area buat fasilitas umum serta persoalan – persoalan tanah lainnya.

Wayan Suyasa pada kesempatan itu menjelaskan bahwa prioritas pertama yang bakal dilakukan adalah mengatasi kemacetan. “Kita sudah punya solusi untuk mengatasi kemacetan yang makin parah melanda Badung, karena itu pilihlah no.1,”ujar Suyasa.

Sementara soal tanah yang dicaplok hingga ketiadaan lahan untuk fasilitas umum, Suyasa menjelaskan bahwa pembangunan harus sesuai dengan perencanaan yang sudah ada. Tidak selamanya pendekatan kita harus bisnis oriented. Kepentingan dan kebutuhan masyarakat harus menjadi hal utama yang perlu diperhatikan dalam pembangunan.

Seperti diketahui, dalam mengikuti kontestasi Pemilukada di Badung, Wayan Suyasa dan Alit Yandinata yang lebih kenal dengan Paket Suyadinata mengusung sejumlah program unggulan seperti mengatasi kemacetan di Canggu, Pererenan, Kerobokan, Dalung, Sunset Road, Simpang Siur, Kedonganan, Jimbaran, Jalan Raya GWK, Pecatu dan Nusa Dua dala waktu 1 tahun kerja.

Program lainnya adalah pemberian kredit UMKM dengan bunga 0 persen, menerapkan kabel tanam, tuntas dalam 2 tahun di area pariwisata international, mendorong penyerapan minimal 50 persen produk dan jasa UMKM di seluruh hotel dan restoran di Badung, menuntaskan masalah air bersih terutama di wilayah Kuta Selatan, melibatkan pengusaha lokal Badung dalam pembangunan proyek strategis Kabupaten Badug serta mendorong penyerapan hasil pertanian dan peternakan di seluruh hotel dan restoran di Badung.

Acara ditutup dengan makan malam bersama sambil berharap Suyadinata memenangkan pertarungan di Badung agar lebih banyak lagi membangun taman rekreasi serta sport center agar masyarakat makin sehat dan sejahtera. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *