KIPRAH Netta Shamdasani Malhotra sebagai Presiden Balinese & Indian Friendship Association (BIFA) menjadikannya figur penting dalam mempererat hubungan antara komunitas India dan masyarakat Bali. Sejak berdiri pada 15 Agustus 2010, BIFA yang dipimpinnya hadir sebagai wadah untuk memperkuat ikatan budaya, sosial, dan persahabatan antara dua bangsa yang memiliki kedekatan sejarah dan spiritual.
Di bawah kepemimpinan Netta, BIFA aktif menggelar berbagai kegiatan budaya seperti perayaan Diwali, Holi, hingga kolaborasi seni yang mempertemukan tarian klasik India dengan tarian tradisional Bali. Setiap acara tidak hanya menjadi ruang ekspresi budaya, tetapi juga simbol keharmonisan dua komunitas yang hidup berdampingan di Pulau Dewata.
Selain itu, BIFA berperan sebagai pusat informasi dan solidaritas bagi diaspora India di Bali. Netta menekankan bahwa organisasi ini hadir untuk mendukung warga India yang menetap di Bali, baik dalam urusan sosial, budaya, maupun saat menghadapi situasi sulit.
“Bali dan India memiliki akar kebudayaan yang sama, terutama melalui tradisi Hindu. Karena itu BIFA lahir untuk menjaga, merawat, dan mengembangkan kedekatan ini dalam semangat persaudaraan,” ungkap Netta dalam sebuah kesempatan.
Dengan anggota yang kini mencapai ratusan, kiprah Netta di BIFA menunjukkan bahwa diplomasi budaya mampu mempererat hubungan antarbangsa secara tulus. Sosoknya pun kerap dipandang sebagai duta persahabatan yang menghubungkan dua kultur besar: India dan Bali. **
Penulis: Karolina, Editor: Igo Kleden
