NAGEKEO, GLOBALONE.ID – Marilewa, Ibukota Kecamatan Wolowae yang biasanya sepi dan lengang, berubah riuh. Lebih dari dua ribu siswa dari 15 sekolah di Kabupaten Nagekeo, berseliweran di setiap sudut kota kecamatan yang letaknya berbatasan dengan Kabupaten Ende itu. Sebab, sejak Minggu (21/04/2024) Hingga Sabtu (27/04/2024) ribuan siswa tersebut, termasuk panitia dan para guru, meriahkan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dengan berbagai kegiatan pertandingan dan perlombaan.
Kegiatan Hardiknas menjadi agenda tahunan yang digelar Muasyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Nagekeo secara bergilir dari kecamatan ke kecamatan. Momen Hardiknas yang melibatkan lebih dari dua ribu siswa tersebut, justru menjadi peluang bagi masyarakat di kampung untuk menjajakan dagangan, terutama berbagai jenis penganan dan minuman.
Selama sepekan masyarakat di kecamatan ini memanfaatkan dengan baik. Ekonomi masyarakat pun sedikit menggeliat meski hanya sepekan. Ini sejalan dengan tujuan penyelenggaraan kegiatan oleh panitia, untuk memotivasi masyarakat dalam mendukung dan memajukan dunia pendidikan, namun juga memberi dampak secara ekonomi kepada masyarakat sekitar.
Perhelatan bergilir seperti ini selalu ditunggu-tunggu masyarakat. Tidak heran, Minggu (21/04/2024), ketika kontingen dari 15 sekolah berdatangan, langsung disambut meriah dengan seremonial menurut kebiasaan setempat. Peserta pun diantar ke berbagai RT dan menginap di rumah-rumah warga. Di sini, siswa belajar berinteraksi langsung dengan masyarakat. Sementara, berbagai pertandingan dan perlombaan menjadi tontotan yang menarik bagi masyarakat yang sehari-hari giat di ladang dan melaut. Demikian juga pentas seni dan budaya menjadi hiburan yang menyukakan.
Pembukaan secara resmi, Senin (22/04/2024) dimeriahkan dengan music drum band SMPN Mundi Gasa, dari kabupaten tetangga (Ende), dan tarian adat Nagekeo yang dipentaskan SMPN 1 Wolowae, Kecamatan Wolowae, Kabupaten Nagekeo. Pembukaan kegiatan secara resmi tersebut menandai dimulainya rangkaian kegiatan Hardiknas Kabupaten Nagekeo 2024 yang berlangsung sepekan, hingga (27/04/2024).
Para siswa dari 15 SMA berjibaku dalam 12 cabang, baik pertandingan maupun perlombaan. Pertandingan olah raga, antara lain Sepak bola, bola voli, tenis meja, badminton dan catur. Sementara perlombaan, antara lain debat Bahasa Indonesia, Debat Bahasa Inggris, lomba karya tulis ilmiah, lomba cipta/baca puisi, lomba paduan suara, lomba solo vokal, dan lomba tari berpasangan.
Ketua Panitia Bonifasius Kopong Teka, mengatakan tujuan dari kegiatan Hardiknas tingkat SMA se-Kabupaten Nagekeo adalah mengenal potensi diri siswa; menumbuhkan motivasi dan semangat siswa dari setiap perlombaan; motivasi masyarakat dalam mendukung dan memajukan dunia pendidikan; mengembangkan interaksi positif antar siswa dengan warga sekolah lainnya dan menumbuhkan perilaku positif siswa.
Penyelenggaraan kegiatan Hardiknas seperti ini sudah empat kali digelar MKKS Kabupaten Nagekeo. Penyelenggaraan berlangsung secara bergilir dari kecamatan yang satu ke kecamatan yang lain, dengan menggelar berbagai pertandingan dan perlombaan.
Kepada media, Ketua MKKS SMA Kabupaten Nagekeo Ambrosius Biku, mengatakan bahwa momentum kegiatan perlombaan serta pertandingan menyongsong Hardiknas berdampak positif bagi siswa dalam meningkatkan kemampuan kognitif, affective maupun psikomotor, serta meningkatkan personal atributes yang kuat dari purna pesertanya.
Menurut Ambros yang juga Kepala SMAN 1 Aesesa ini, tuntutan pembelajaran abad 21 mengharuskan peserta didik memiliki kemampuan berpikir kritis, creative thinking, collaboration and communication.
“Kemampuan atau kompetensi abad 21 ini menjadi muara dari pembelajaran sesungguhnya di era ini dan menjadi acuan bagi MKKS untuk terus menyelenggarakan kegiatan seperti ini, ” jelasnya.
Ambrosius mencontohkan, capaian akademik di sekolah yang dipimpinnya, beberapa alumni/purna peserta perlombaan Hardiknas menunjukkan capaian prestasi dan memiliki karakter positif yang kuat serta mampu bersaing, lulus di beberapa perguruan tinggi negeri terbaik dan sekolah kedinasan. Beberapa lulus TNI/Polri dan lainnya mampu berwirausaha secara mandiri.
Dikatakan, pada aspek non akademik (psikomotorik), purna peserta pertandingan Hardiknas telah mampu berprestasi di bidang olahraga pada tingkat provinsi maupun nasional sehingga dapat meraih medali emas maupun perak pada even Porda dan even lainnya. Ambros pun yakin, prestasi yang sama dicapai siswa-siswi dari SMA lainnya juga menoreh prestasi gemilang di tingkat yang lebih tinggi.
Dikatakan, yang harus selalu menjadi spirit utama dalam bertanding maupun berlomba, agar bertarunglah dengan elok, mengedepankan nilai sportivitas dan soliditas. Dari sini terbentuk karakter sebagai bentuk implementasi penguatan profil pelajar Pancasila.
Positif impact dilaksanakannya kegiatan perlombaan dan pertandingan ajang Hardiknas juga menjadi acuan bagi MKKS SMA Kabupaten Nagekeo untuk terus menyelenggarakan even seperti ini pada tahun-tahun mendatang. Diharapkan akan muncul putra-putri dari Nagekeo yang mampu bersaing di level lebih tinggi.
“Saya tentu berharap gelaran Hardiknas dapat memberi motivasi kepada para siswa untuk terus berprestasi dengan melejitkan potensi diri, mengembangkan minat dan bakat sehingga menjadi bekal di masa depan baik di pendidikan tinggi maupun di dunia kerja nantinya,” harap Ambros.*
Penulis – Emanuel Djomba