Sukses Digelar, BBTF 2024 Catatkan Peningkatan Transaksi 12 Persen

NUSA DUA, GLOBALONE.ID – Helat akbar Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2024 telah resmi ditutup. Acara ini ditutup dengan konferensi pers yang dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik
Indonesia, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A., dan para pemangku kepentingan lainnya yang mewakili pembeli (buyer) dan penjual (seller) yang berpartisipasi dalam BBTF 2024. Konferensi pers ini diselenggarakan pada hari Jumat, 14 Juni 2024, di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali.

“BBTF bangga dapat ambil bagian dalam pertumbuhan pariwisata Indonesia dengan kepercayaan dan dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Luar Negeri, Pemerintah Bali, dan para pemangku kepentingan lainnya. Bersama-sama, kita membawa potensi Indonesia dari Bali dan pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan devisa negara,” ujar Ketua BBTF 2024, I Putu Winastra.

Transaksi potensial BBTF 2024 diperkirakan mencapai Rp 7,61 triliun atau USD 469.950.075. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 12 persen dibandingkan dengan Rp 6,77 triliun yang diraih pada tahun 2023.

“Kami mengapresiasi upaya dan keberhasilan BBTF 2024. Kami berharap ke depannya akan ada lebih banyak partisipasi dari provinsi, kabupaten, dan asosiasi di seluruh Indonesia untuk menjadi bagian dari BBTF 2025,” ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

“Kami bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk menerapkan strategi mendorong pariwisata berkualitas dan berkelanjutan. Fokus kami tidak hanya pada lama tinggal wisatawan dan daya beli mereka, tetapi juga menargetkan pasar wisatawan yang menghormati dan belajar budaya serta tradisi kita. Kita juga perlu mendorong pariwisata regeneratif untuk memastikan wisatawan turut berpartisipasi dalam menjaga alam dan warisan budaya kita, sehingga generasi berikutnya dapat menikmatinya sama seperti kita,”tambahnya.

"Sejalan dengan pariwisata berkelanjutan, properti kami menerapkan program ‘Bali to Bali’ yang mengacu pada komitmen kami untuk bekerja sama dengan pemasok yang memiliki produk lokal. Menampilkan keberlanjutan membutuhkan konsistensi dan disiplin, dan kami berharap ini dapat menginspirasi pihak lain,”ujar Ng Choi Choi, Bali Market Director of Sales and Distribution, Marriott Group.

Para peserta BBTF 2024 juga menyampaikan pandangan mereka. Wiwik Satriani, Kepala Sub-bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta (mewakili penjual), menyatakan, Pariwisata, perdagangan, dan investasi Jakarta sebagai kota global akan terus berkembang. Kami membawa 9 penjual ke BBTF 2024 dan perkiraan transaksi diharapkan mencapai dua kali lipat dari pencapaian kami tahun lalu, yaitu sebesar 6 miliar rupiah.

Vincent Guironnet, General Manager of The Apurva Kempinski Bali (mewakili penjual), mengatakan, BBTF adalah platform B to B yang diakui sebagai pameran pariwisata terkemuka di Indonesia. Di hotel kami, kami memperkenalkan pengalaman Nusantara dan kekayaan negara kita kepada berbagai pasar.

Para pembeli internasional pun turut menyampaikan harapan mereka. Sarai Del Carmen Guevara, seorang pembeli dari Panama untuk pertama kalinya, berharap pengalamannya di BBTF 2024 akan berlanjut dengan bisnis yang besar di Indonesia. Sementara Ashraf Ahmed, Chief Executive Officer of Trips Collection, juga menyatakan optimismenya terhadap pertumbuhan pasar.

Menanggapi hal tersebut, Ketua BBTF menambahkan,  BBTF akan kembali untuk edisi ke-11 pada tanggal 4 hingga 6 Juni 2025 dengan tema ‘Indonesia Preserving Green Nature & Cultural Heritage for The World’.

Acara ini diharapkan menjadi wadah yang berkualitas bagi pembeli global untuk bertemu dengan penjual nasional dan internasional di Bali.

“Terinspirasi oleh angka 11, yang melambangkan keberuntungan, kemakmuran, dan kebangkitan spiritual, kami memilih warna hijau untuk tema tahun depan yang juga mewakili kebijaksanaan dan dedikasi terhadap keberlanjutan. Mari kita hadapi tantangan bersama. Tetap tangguh dan optimis untuk masa depan pariwisata Indonesia,” pungkas Putu Winastra.

“Kami berharap kementerian laindapat hadir dan berkontribusi untuk BBTF. Kita semua setuju bahwa pariwisata memiliki dampak positif terhadap ekonomi dan sosial bagi negara kita. Peningkatan kesadaran,
sosialisasi, dan edukasi para pemangku kepentingan akan mengarah pada kebijakan dan
pendanaan yang mendukung pertumbuhan pariwisata dari BBTF.” Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menanggapi.

Para peserta BBTF 2024 berkesempatan mengikuti tur pasca-acara ke berbagai destinasi wisata menarik di Indonesia. Tur ini didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Buleleng, Dinas Pariwisata Klungkung, Marriott International, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Pelaga Eco Park, KBA Tur, Umah Bali, BSM Tour, Nusa Dua Bali Tour, dan Restu Dewata Tours.

Selain itu, BBTF 2024 juga didukung oleh berbagai mitra media seperti TTG Asia, TTW (Travel & Tour World), Bali.com, serta seluruh media internasional, nasional, dan lokal lainnya. Dukungan tersebut berperan penting dalam memperkuat posisi BBTF sebagai pameran pariwisata internasional terkemuka di Indonesia.***

Penulis – Sandra Gisela

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *