Penulis – Sandra Gisela
DENPASAR, GLOBALONE.ID – Perum Bulog kembali menyalurkan bantuan pangan untuk Provinsi Bali dengan total 201.343 penerima yang tersebar di delapan kabupaten dan satu kota. Penyaluran beras ini ditargetkan rampung sebelum hari raya Natal tahun 2024.
“Target kami sebelum hari raya Natal itu penyaluran sudah selesai. Kami harap ini berjalan lancar, tidak ada kendala,” ungkap Kepala Perum Bulog Kantor Wilayah Bali, Muhamad Anwar, saat temu di ruangnya, Jumat (06/12/2024).
Beras yang akan disalurkan mencapai 2.013.430 kilogram. Dengan jumlah tersebut, masing-masing keluarga akan mendapatkan 10 kilogram. Sebelum disalurkan ke desa-desa, beras tersebut telah disortir dan diperiksa sehingga hadir dalam kondisi baik. Selain itu, Anwar juga menjamin persediaan cadangan beras di semua kabupaten di Bali untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan beras pada Natal dan Tahun Baru.
“Stok beras di Bulog Bali sangat aman karena tersebar di 6 gudang yang kita miliki. Sementara itu, komoditi rumah tangga lain seperti minyak goreng dan gula juga memadai,” tuturnya.
Di tahun 2024 ini, bantuan pangan disalurkan dalam 3 tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada bulan Januari, Februari, dan Maret 2024, sementara tahap kedua dilaksanakan pada bulan April, Mei, dan Juni 2024. Sementara itu, untuk tahap ketiga dilaksanakan pada bulan Agustus, Oktober, dan Desember 2024.
“Tujuan disalurkannya bantuan pangan ini yaitu untuk mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan pangan (PBP) sekaligus sebagai upaya dalam mengentaskan kemiskinan, menangani kerawanan pangan, menanggulangi kekurangan pangan dan gizi, mengendalikan gejolak harga pangan dan inflasi serta melindungi produsen dan konsumen dari dampak fluktuasi harga,” terang Anwar.
Bantuan pangan nantinya akan diberikan kepada Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang merupakan masyarakat miskin atau keluarga yang mengalami rawan pangan dan gizi. Masing-masing telah dijatah sebanyak 10 kilogram per alokasi penyaluran dan gratis tanpa bayar.***
