BALI, GLOBALONE.ID – Karya seniman lokal terus digaungkan di Denpasar melalui kegiatan pameran, pertunjukan, atau lokakarya (workshop). Sebagai hotel yang selalu mengekspos karya seni kontemporer dari seniman muda Indonesia, ARTOTEL Bali kembali menggelar pameran seni tunggal yang berkolaborasi dengan seniman lokal. Kali ini, seniman Bali yang bernama Mario Andi Supria memiliki kesempatan menunjukkan karyanya dalam pameran bertajuk “Mata Mata”.
Mario merupakan seniman yang lahir pada tahun 1981 di Bali, Indonesia. Ia mengawali karier profesionalnya dalam bidang fotografi pada tahun 2006 yang berlangsung hingga tahun 2020. Dari ayahnya yang menanamkan keindahan kepadanya, ia terinspirasi untuk terjun ke dunia seni lukis. Wawasan dalam fotografinya digunakan untuk menenun elemen-elemen visual yang terfragmentasi menjadi ekspresi kohesif yang mendekonstruksi dan merekonstruksi realitas.
Setelah pensiun dari dunia fotografi, Mario merengkuh hastratnya yang sudah lama ingin untuk melukis. Ia mengembangkan gaya kontemporer yang mengintegrasikan elemen-elemen corat-coret, abstrak, dan kubisme. Berkat dedikasi dan bakat bawaannya, Mario bisa bertransisi ke seni Lukis tanpa pendidikan seni formal hanya dalam waktu tiga tahun.
Karya seni Mario pada awalnya adalah pelipur lara pribadi yang menggunakan sketsa monokrom. Evolusinya ke kanvas yang lebih besar dan memperkenalkan palet yang hidup dipengaruhi oleh irama music dangdut yang energik di studionya. Menurut Mario sendiri, musik ini memengaruhi warna emosional dari setiap karya, mulai dari merah menyala, biru tenang, jingga bergairah, hingga ungu yang penuh teka-teki.
Pameran seni tunggal “Mata Mata” memiliki motif utama “mata” yang berfungsi sebagai subjek sekaligus pencerita, merangkum emosi mulai dari rayuan hingga melankolis, kebahagiaan hingga intorspeksi. Bukan sekadar pameran biasa, “Mata Mata” mengungkapkan kekuatan seni untuk menjembatani visual dengan visual yang mendalam. Karya yang ditampilkan melibatkan bentuk geometris yang dinamis, bermandikan spektrum warna-warni cerah, yang diharapkan mampu membangkitkan resonansi emosional yang mendalam.
Karya Mario Andi Supria dapat diakses di ARTSPACE, ARTOTEL Sanur secara gratis. Kegiatan ini secara rutin diadakan dua sampai tiga bulan sekali dengan menitikberatkan pada seniman lokal Bali dengan karya kontemporer.
“Sudah menjadi komitmen kami untuk terus mendukung para seniman lokal tanah air, khususnya seniman lokal Bali dengan memfasilitasi pameran seni mereka di ARTSPACE, ARTOTEL Sanur yang diadakan setiap dua sampai tiga bulan sekali. Kami juga merasa sangat terhormat dan bangga untuk dapat bekerja sama dengan Mario Andi Supria dan mengadakan acara seni yang bisa dinikmati oleh semua kalangan pencinta seni kontemporer Indonesia di Bali, khususnya tamu ARTOTEL Sanur,” jelas Agus Ade Surya Wirawan selaku General Manager ARTOTEL Sanur.
Lebih lanjut, pameran seni “Mata Mata” ini dapat dinikmati oleh umum mulai dari 29 April hingga 26 Juni 2024.***
Penulis – Sandra Gisela