SENGGIGI, GLOBALONE.ID – Tiga bulan mendatang, Indonesia akan menghelat MotoGP di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, tepatnya pada 27 hingga 29 September 2024. Menjelang helat tersebut, kawasan sekitar sirkuit tentunya akan mengalami lonjakan wisatawan, termasuk di Lombok Barat. Sebagai langkah menyikapi jumlah permintaan yang tinggi, persiapan mulai dilakukan jauh-jauh hari oleh pelaku pariwisata seperti agen tur dan hotel-hotel. Salah satu yang telah siap menyambut helat megah event tersebut adalah Hotel Merumatta di Senggigi, Lombok.
Menurut Asisten Director of Sales Marketing Merumatta HigHotel, I Made Dastra, kamar di Merumatta telah terpesan penuh sejak tiga bulan lalu khusus untuk MotoGP. Hal ini menunjukkan tingginya minat wisatawan untuk menyaksikan balapan MotoGP di Mandalika.
“Kamar yang ada di hotel Merumatta sudah close booking sejak tiga bulan lalu. Hotel-hotel lain di kawasan Senggigi, Mataram, dan Kuta pun juga demikian. Kalau di Kuta, sepertinya close booking baru-baru ini. Kalau untuk di Sawangan atau yang lainnya, kami rasa masih open booking,” jelas Dastra.
I Made Dastra juga menambahkan bahwa Senggigi sudah berbenah kembali setelah dilanda keterpurukan akibat pandemi Covid-19. Setelahnya, perbaikan mulai dilakukan di ranah infrastruktur dan pelabuhan untuk menunjang wisatawan. Saat ini, kawasan Senggigi mulai dilirik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan geliat wisatawan yang kembali meningkat, Dastra optimis bahwa kawasan Senggigi akan kembali pulih, termasuk Merumatta.
“Untuk saat ini, Senggigi didominasi wisatawan asing, seperti Prancis, Belanda, Jerman, dan Rusia. Dari zaman tahun 90-an, memang Senggigi adalah kawasan yang terkenal. Ketika Covid-19 melanda, kawasan ini sempat lumpuh sehingga kita akan menata kembali termasuk desa-desa wisatanya. Baru 75% berbenah setelah Covid-19, kami yakin tahun 2025 akan kembali pulih,” terang Dastra.
Merumatta Senggigi Lombok memiliki 166 kamar dan saat ini didominasi wisatawan Eropa. Hotel ini terletak di jalan Pantai Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.
“Bulan Juli ini, on book-nya sudah 87%. Kita masih ada waktu dua minggu untuk closing 90%. Kami berharap dengan adanya Ekajaya Matra yang jarak tempuhnya hanya 1,5 hingga 2 jam, kawasan wisata Senggigi kembali menjadi kawasan favorit wisatawan, baik lokal maupun mancanegara,” tutupnya.***
Penulis – Sandra Gisela